Senin, 29 Maret 2010

Elise Tan Roberts Bocah Supergenius asal London

Kemampuan luar biasa dimiliki Elise Tan-Robert. Bocah baru berumur dua tahun itu dikaruniai kecerdasan luar biasa. Dari hasil tes kecerdasan dengan sistem IQ (Intellectual Quotient) terhadap bocah lucu asal London Utara, Inggris itu, didapat angka 156 atau masuk kategori supergenius.

Dalam standar tes IQ internasional, hasil tes Elise itu jauh di atas nilai 140 yang selama ini dijadikan patokan seseorang masuk kelompok genius. Keistimewaan itu menjadikan Elise sebagai anggota termuda Menza, organisasi internasional untuk komunitas m
anusia ber-IQ di atas 130, atau kelompok superior.

Tanda-tanda kecerdasan Elise memang tampak dari perilakunya sehari-hari. Wartawan harian Inggris, DailyMail, yang mengunjungi kediaman keluarga Elise akhir pekan lalu, dibuat terkejut-kejut ketika sang bocah menyambutnya dengan pertanyaan cerdas.

Saat itu dia menunjukkan sebuah bentuk bangun dengan menggunakan jari telunjuk dan jempol yang disatukan. "Bentuk apa ini?'' dia bertanya. Sebelum sang wartawan bisa menjawab, Elise menimpali cepat. "Ini segitiga sama sisi,''cetusnya.

Menurut Louise, 28, sang ibu, saat ini usia Elise baru dua tahun, empat bulan, dan dua minggu. Sebagai anggota termuda, Menza mencatat IQ Elise lebih tinggi 0,2 persen daripada bocah terpandai seumurannya di dunia.

Louise menceritakan, sejak lahir Elise sudah menunjukkan beberapa kelebihan. Belum genap lima bulan usianya, Elise sudah bisa memanggil ayahnya dengan sebutan "Dada". "Dia sudah bisa berjalan tiga bulan kemudian (saat berusia 8 bulan) dan berlari dua bulan berikutnya," ujar Louise.

Sebelum perayaan ulang tahun pertama, dia sudah bisa memahami tulisan namanya. Kemudian, ketika usianya 16 bulan, Elise sudah mampu berhitung sampai 10. Dan, pada Selasa lalu (28/4), Elise kembali membuat ibunya tercengang. "Apa nama ibu kota Rusia?'' Louise iseng bertanya kepada Elise. "Moskow," jawab Elise seperti tanpa berpikir. Lalu sang ibu bertanya lagi, "Indonesia?" "Jakarta!" jawabnya lantang.
Jawaban-jawaban yang tidak lazim untuk anak seumurnya itu memunculkan spekulasi dari sejumlah pihak apakah kemampuan tersebut hasil latihan ketat dari orang tua yang ambisius dan ingin menunjukkan kemampuan hebat putrinya.

Louise dan suaminya, Edward, membantah dugaan itu. Mereka bahkan mengaku terus dibuat terkejut oleh perilaku dan kecerdasan putrinya. Louise mengatakan, dirinya mulai memperhatikan kecenderungan anaknya yang mencermati dan menatap tajam sebuah benda atau orang. "Kemudian dia tampak berkeringat, seperti mendapat sebuah informasi baru," ungkapnya. (forum vivanews.com)

Sabtu, 20 Maret 2010

Pemuda Cerdas di jagad maya

  Larry Page & Sergery Brin




Mendirikan Google pada tahun 1998 ketika mereka baru berusia 24 tahun. Mulai di dalam garasi yang menjadi “kantor” pertama mereka, dua orang ini mengilhami ribuan anak muda untuk mencari uang online. Larry dan Sergey kemudian menciptakan perusahaan senilai satu multi milyar dollar yang mengguncangkan Internet.
 
 
Mark Zuckerberg



Meskipun ga pernah melihat siapa Mark Zuckerberg sebelumnya, saya yakin minimal Anda pernah mendengar ini "facebook". Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial terbesar di dunia dengan anggota 400 juta lebih dan terus bertambah. Mark Zuckerberg berstatus mahasiswa universitas Harvard saat mendirikan Facebook dan ketika itu dia baru berusia 19 tahun. Kini dia masuk dalam daftar pemuda terkaya di dunia.
 
Steven Chen & Chad Hurley




Para pencipta dari situs web “berbagi video online”, YouTube. Mereka mendirikan YouTube pada 2005 ketika Chad berusia 28 tahun dan Steve 27 tahun. YouTube kemudian diakuisisi oleh Google dengan nilai $1.65 milyar.


Jerry Yang & David Filo




Di tahun 1995 kedua orang ini mendirikan Yahoo!, mesin pencari yang merupakan saingan terdekat Google. Jerry berusia 26 tahun dan David Filo 28 tahun ketika mereka menciptakan Yahoo! Kedua orang ini sekarang mungkin lagi hangat-hangatnya dibicarakan orang-orang, setelah Microsoft meluncurkan tawaran senilai US$44.6 milyar untuk mengambil alih Yahoo!



Tom Anderson & Chris DeWolfe




Menciptakan jaringan sosial #1 di dunia dengan lebih dari 100 juta pengguna, Tom Anderson dan Chris DeWolfe mendirikan MySpace di tahun 2004, ketika Tom baru berusia 23 tahun. Mereka mungkin tidak sekaya Mark Zuckerberg, tapi mereka tercatat sebagai pendiri jaringan sosial yang dipakai paling luas di Internet




Matt Mullenberg




Matt Mullenweg baru berusia 19 tahun ketika ia menciptakan platform blogging yang kini dipakai dimana-mana. Ia mendirikan platform blogging WordPress pada tahun 2005, dan sejak itu blogosphere pun mulai berevolusi. Orang-orang mulai berpindah dari MovableType dan platform lainnya ke WordPress, karena platform baru ini memang mudah dipakai dan selalu diperbaharui dan terus meningkat.


Joe Hewitt & Blake Ross




Pada tahun 2003, Blake Ross mendirikan Mozilla ketika dia baru berusia 19 tahun. Sejak itu, Mozilla tumbuh sangat pesat, menggoda pengguna Internet untuk memakai penjelajah Firefox Mozilla mereka sendiri, yang terbukti memang lebih mudah dioperasikan dibandingkan kebanyakan aplikasi penjelajah web lainnya.


Andrew Darwis




Mendirikan Kaskus pada tahun 2000, ketika dia masih berusia 21 tahun. Awalnya Kaskus dibuat oleh Andrew untuk berinteraksi dengan sesama teman mahasiswanya di Seattle, Amerika Serikat. Kini kaskus menjadi komunitas dunia maya terbesar di Indonesia dengan menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia setelah Yahoo!, Google, Facebook, Friendster, Blogger, dan YouTube. Kabar terakhir dari forum yang menduduki ranking 290 dunia untuk traffic internet ini yaitu Yahoo dan Google telah mengajukan tawaran untuk mengakuisi forum ini.

Nama terpanjang di dunia



 

Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapiki maungahoronukupokaiwhenuakitanatahu. Jangankan dihafal, untuk dibaca aja males kayanya hehe... Ini adalah adalah nama Māori untuk sebuah bukit, 305 meter (1.000 kaki) tinggi, dekat dengan Porangahau, selatan Waipukurau di selatan Hawke's Bay, Selandia Baru. Nama ini sering disingkat Taumata oleh penduduk setempat untuk memudahkan percakapan. Selandia Baru Geografis Placenames Database, Informasi Tanah dikelola oleh Selandia Baru, mencatat nama sebagai "Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuaki tanatahu", sebuah bukit di 40,3480 S, 176,5321 E. [1] ini telah mencapai ukuran terkenal sebagai salah satu dari nama-nama tempat terpanjang di dunia. It is featured in a Mountain Dew jingle and it is also in the 1979 single "Lone Ranger" by British band Quantum Jump . Hal ini ditampilkan dalam sebuah Mountain Dew jingle dan juga di tahun 1979 single "Lone Ranger" oleh band Inggris Quantum Langsung. It is the subject of a 1960 song by the New Zealand balladeer Peter Cape [ 2 ] , as well as Hardcore DJ's Darkraver and DJ Vince in the song 'Thunderground'. Ini adalah subyek dari 1960 lagu oleh balladeer Selandia Baru Peter Cape [2], serta Hardcore Darkraver DJ dan DJ Vince dalam lagu 'Thunderground'.

Arti

Nama pada tanda yang menandai bukit ini adalah "Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapik imaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu", yang diterjemahkan secara kasar sebagai The KTT di mana Tamatea, pria dengan lutut besar, para pendaki gunung, tanah-swallower yang bepergian tentang, memainkan seruling hidung ke dicintai satu.Pada 85 huruf, telah terdaftar dalam Guinness World Records sebagai salah satu nama tempat terpanjang di dunia.

Versi Lain

Bentuk lain dari nama yang lebih panjang masih: "Taumatawhakatangihangakoauauotamateaurehaeaturipu kakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu" memiliki 92 huruf. Versi yang lebih panjang lagi, Taumata-whakatangihanga-koauau-o-Tamatea-haumai-tawhiti-ure-haea-turi-pukaka-piki-maunga-Horo-Nuku-pokai-whenua-ki-tana-tahu, memiliki 105 surat dan sarana bukit suling bermain oleh Tamatea - yang ditiup sini dari jauh, memiliki penis disunat, menyerempet lututnya mendaki gunung, jatuh di bumi, dan melingkari tanah - untuk yang dicintainya.