Kamis, 24 Desember 2009

Bogor deklarasikan sekolah tanpa rokok

Program Sekolah Tanpa Rokok di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa (22/12), dideklarasikan.

Acara itu dihadiri Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Eddy S Warsa.

Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Bogor, Sony, mengatakan, deklarasi tersebut sebagai bentuk sosialisasi peraturan daerah (Perda) kawasan tanpa rokok (KTR) yang telah disahkan DPRD Kota Bogor.

Menurut dia, deklarasi yang dilakukan ratusan pelajar itu dilakukan guna mendukung terwujudnya bebas asap rokok tahun 2009.

Dalam kesempatan itu, Eddy S Warsa berharap deklarasi yang dilakukan para pelajar tersebut akan memberikan sumbangan besar terhadap peningkatan pemahaman remaja yang jumlahnya mencapai 18,8% dari total penduduk Kota Bogor yang mencapai 950.000 lebih itu atas begitu masifnya bahaya rokok.

"Harapan kita para remaja dan juga anak-anak yang masih usia dini memiliki kesadaran untuk menjauhi rokok," katanya.

Pada deklarasi itu juga dilakukan pelepasan puluhan burung merpati dan penyematan pengawas KTR kepada para kepala sekolah se-Kota Bogor.

Sementara itu, dalam kegiatan itu juga hadir aktor Fuad Baraja, pemeran sinetron JIN DAN JUN yang kini menjadi relawan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3), dan gencar menyosialisasikan bahaya rokok.

Ia mengatakan, semakin banyaknya anak usia muda yang kecanduan rokok mendorongnya ikut melakukan penyuluhan akan bahaya rokok kepada leboh kurang 200 pelajar di Kota Bogor yang ikut dalam deklarasi tersebut.

"Kita ingin memberikan informasi yang benar soal bahaya merokok sebelum mereka terperangkap pada kecenderungan untuk mencoba. Rokok adalah candu. Kalau sudah mencoba, sulit untuk melepaskannya. Berhenti merokok itu sulit. Jadi, jangan mencoba," tandasnya. (ant/bar)

sumber : kapanlagi.com

Tidak ada komentar: