Kamis, 24 Desember 2009

 Iim Fahima : Berjaya di dunia Online


Kehadirannya membius lawan bicara. Semangatnya menular sehingga siapapun di dekatnya ikut optimis. Sosok wanita muda cantik, elegan, percaya diri, dan berwawasan luas, seolah tak cukup menggambarkan pribadi Iim Fahima Jachja (31). Dialah konsultan online advertising yang melejit namanya diantara pegiat jasa virtual tanah air. Maka, sangat layak jika finalis International Young Creative Entrepreneur of The Year (IYCE) 2008, British Council ini menjadi salah satu pembicara paling ditunggu di Seminar Kartini femina. Sejumlah wirausaha sukses lain juga akan membeberkan rahasia bisnis mereka, dua diantaranya, pemilik distro Bloop dan tas Mimsy.

Siap Tak Gajian Setahun
Pada tahun 2006, karier Iim di salah satu perusahaan periklanan terbesar di Indonesia, terbilang mapan. Karier suaminya, Adhitia Sofyan, saat itu pun cukup bagus, yakni sebagai art director disebuah agen periklanan asing. Tapi ditengah kemapanan yang bisa membuai itu, mereka justru mantap membuka lembaran baru dengan menjadi wirausaha. This is the time. Begitu tekad mereka kala itu. Padahal, untuk mewujudkan usaha impian tersebut, mereka harus memulai dari nol.
Mereka mengambil keputusan yang berani. Apalagi jika mengingat pada waktu itu, kondisi perekonomian Indonseia sedang tak menentu dan penuh ujian. Toh, Iim tak hanya berbekal nekat dalam membentuk bisnis jasa konsultasi maketing dan komunikasi onlie, yang ia beri nama Virus Communications, dibawah bendera PT Virtual Media Nusantara.
Sebelumnya, ia menyiapkan sederet rencana matang. "Semua resiko usaha saya perhitungkan, termasuk dari sisi finance. Demi bisnis baru ini, saya bahkan sudah siap-siap andai tidak bisa gajian setahun," kenangnya, sambil tersenyum. "Tapi, Ahamdulillah, baru sebulan bisnis berjalan, saya sudah mendapat klien penting," sambungnya.

Cinta Keluarga
Meski selalu aktif dan produktif, Iim enggan disebut sebagai workaholic. "Akan lebih cocok, kalau saya disebut seorang shopaholic," ujar wanita yang memang hobi berbelanja pakaian dan sepatu ini, sambil tertawa. Menurutnya, workaholic bukanlah hal positif, sekalipun bagi wanita bekerja seperti dirinya. Tampaknya, ia tak mau kehilangan indahnya kehidupan di luar pekerjaan.
Nyatanya, meski kesibukannya menggunung, Iim tak pernah kekurangan waktu untuk menikmati saat-saat pribadi. Agak aneh memang, mengingat jam kerjanya saja bisa lebih dari 18 jam sehari. Bahkan, ia harus merelakan sejumlah akhir pekan untuk bekerja. "Lagi pula, ditengah sengitnya persaingan usaha sekarang ini, mana ada entrepreneur yang bisa bebas berlibur?" ujarnya.
Keseharian Iim, bisa membuat kita iri. Soalnya, meski sibuk bekerja, ia tak terpisahkan dari buah hatinya, Maleeka Kendra Adhitia (16 bulan). Setiap hari Ken Ken, begitu panggilan sayang putrinya itu, ikut kemanapun Iim pergi. "Sampai sekarang saya masih memberikan ASI untuk Ken Ken. Itu sebabnya, saya membawanya kemana-mana," ungkapnya, bahagia.
"Me time saya berarti bersantai dengan suami dan anak," katanya. Hobi masak sang suami pun jadi bumbu  yang indah dalam rumah tangganya. "Saya tidak bisa masak, justru Mo Mo (panggilan untuk Adhitia, suaminya) yang sering masak untuk saya," tutur pencinta hidangan steik dan pasta ini. Kata 'Alhamdulillah' berkali-kali ia ucapkan sebagai ungkapan syukur atas semua yang dimilikinya saat ini.
Mengenai busana muslim yang dikenakannya, sehari-hari, juga suatu anugerah yang disyukurinya. Sejak kembali dari Tanah Suci pada tahun 2006, ia mengubah penampilannya 180 derajat. "Dulu saya senang memakai pakaian terbuka. Namun, sejak menikah dan naik haji, saya berusaha membenahi diri. Apalagi, kata Mo Mo, saya terlihat paling cantik dengan pakaian seperti ini," sambung wanita yang punya panggilan sayang Mi Mi ini, seraya tertawa.
"Mudah-mudahan, 5 tahun lagi saya bisa menujadi konsultan online ternama," harapnya. Meski luar biasa sibuk, Iim tampaknya tak kenal kata lelah. "Saya amat menikmati apa yang saya lakukan sekarang," katanya. Kegagalan pun tak membuatnya kecewa. "Suka maupun duka selalu saya anggap bagian dari proses yang harus saya lalui.". Karena alasan ini juga, Iim tak tahu harus menjawab apa ketika ditanya kapan ia berencana 'pensiun' dari pekerjaannya.
sumber : TDA.com








Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)

2 komentar:

Admin mengatakan...

memang klo sudah masuk dunia maya harus siap segalanya dan bahkan gajian jg harus siap dengan seadanya....!!

hehehehe....!!

thx sob untuk motivasi nie.....

cahyo mengatakan...

Boleh nih bagi2 motivasi serta Tips & triknya untuk perkembangan Blogku ini..thx a lot